nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta maaf atas belum tersedianya blanko KTP elektronik atau KTP-el bagi masyarakat yang sudah merekam data kependudukan. 

"Pemerintah, dalam hal ini Kemendagri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terhambat proses mendapatkan KTP-el," ucap Tjahjo, Jakarta, Selasa (28/2). 

• Bikin KTP-el di Sekretariat Negara Kurang dari 10 Menit
• Mendagri : Kami Tak Pernah Berhenti Lakukan Inovasi Layanan KTP Elektronik
• Hadapi Pemilu 2019, Perekaman KTP el Menjadi Perhatian Utama Kemendagri
• KTP el Djarot Saiful Hidayat Diurus Sesuai Prosedur
• Daerah Kebut Perekaman KTP-el Jelang Pilkada Serentak 2018

Dia menuturkan, keterlambatan blangko KTP-el karena proses lelang yang prosedurnya memang ketat. Sejak Desember 2016, tidak ada satupun yang memenuhi syarat. 

"Kemendagri sangat hati-hati agar proses sesuai ketentuan, karena juga sedang proses hukum oleh KPK. Jadi tender kembali kami perlu cermat agar jangan sampai menyalahi prosedur," kata Tjahjo. 

Ia menyebut, paling lambat akhir Maret 2017 proses lelang blanko KTP akan selesai. Pihaknya sudah berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). (p/ab)